Monday, September 21, 2015

Penyakit Berkaitan dengan SISTEM PENCERNAAN.. HEALTH DIGESTIVE PROBLEM - 2KRT


Intersted to Know of Course...Everyday We EAT....Be Careful with what u Eat...

Tapi  Perlu diIngat ...Boleh menimbulkan berbagai masaalah..KESIHATAN ...
Jom Kita KK- RT =2KRT ( Kenal-Kaji- Rawat-TERAPI)
berkaitan denagn Sistem Pencernaan ini..Apa saje tentangnya boleh dikongsikan yaa...


istem pencernaan merupakan satu sistem organ yang sangat penting bagi manusia. Sistem pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan berakhir di anus merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Fungsi utamanya sebagai pencernaan nutrisi tubuh. Namun bukan berarti sistem ini selalu aman karena adanya nutrisi yang banyak. Portal masuknya zat dari luar secara bebas ini mengakibatkan banyak penyakit pada sistem pencernaan yang mengancam manusia. Gangguan atau kelainan yang menyerang salah satu organ dari sistem pencernaan, maka fungsi sebagai penyerap pengolah makanan akan mengalami gangguan pula.

Image result for the human digestive system images






17 Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia
Sistem pencernaan pada manusia terdiri dari beberapa alat pencernaan. Karena itu, macam penyakit yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan cukup banyak. Ada penyakit yang menyerang gigi, kerongkongan, lambung, dan lainnya. Demikian pula kelainan, bisa saja terjadi pada gigi, lambung, atau usus halus. Ada penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman, makanan, atau lainnya. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang terkait dengan sistem pencernaan kita. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Sakit Gigi

Sakit gigi yang paling sering disebabkan oleh adanya lubang pada gigi. Gigi berlubang juga disebut karies. Bagaimana perasaan Anda ketika sakit gigi? Tentu saja tidak enak makan dan melakukan apapun. Sakit gigi kerap disepelekan, tetapi sebenarnya juga perlu diwaspadai. Mengapa demikian? Karena sakit gigi dapat mengganggu atau mempengaruhi organ tubuh lainnya, seperti jantung, mata, dan ginjal.
Penyebab gigi berlubang pada anak-anak adalah makanan yang banyak mengandung gula. Sisa makanan menempel pada gigi dan menjadi sarang bakteri. Bakteri akan mudah menerobos masuk ke dalam gigi sehingga gigi keropos. Lalu masuk ke dalam rongga gigi sehingga menyerang pembuluh darah dan saraf gigi. Karang gigi dapat menyebabkan gigi rapuh dan mudah copot.
Gigi yang berlubang harus dicabut agar tidak merembet ke gigi lainnya. Pada balita, gigi berlubang lebih baik ditambal supaya pertumbuhan tetap teratur.

2. Gastritis

Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.

3. Sariawan

Alat pencernaan yang terganggu atau terserang oleh sariawan adalah mulut (bibir dan gusi) dan lidah. Ketika Anda terkena sariawan, bibir dan lidah Anda seperti terluka dan terasa perih khususnya saat makan. Biasanya orang yang terkena penyakit ini menjadi malas makan, sehingga kondisi tubuh turun. Penyebabnya adalah “panas dalam” atau luka pada rongga mulut dan lidah. Orang mudah terkena sariawan kemungkinan karena kekurangan vitamin C atau daya tahan lemah.
Pengobatannya dilakukan dengan obat sariawan. Apabila tanda-tanda akan terserang sariawan muncul sebaiknya meminum larutan penyegar atau pencegah panas dalam. Orang yang mudah terkena sariawan sebaiknya banyak memakan makanan yang mengandung vitamin C atau menambah asupan vitamin C dalam bentuk tablet atau minuman suplemen yang kaya vitamin C.

4. Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.

5. Diare

Diare adalah penyakit atau keadaan di mana si penderita mengalami buang air besar bercampur air berkali-kali. Penyebab diare yaitu peradangan usus oleh penyakit lain seperti kolera dan disentri. Seringkali diare juga disebabkan oleh virus, bakteri, alergi atau tidak tahan makanan tertentu, atau kurang gizi.
Diare termasuk penyakit yang kerap dialami oleh anak-anak kecil karena kegemaran memasukkan sesuatu ke mulutnya atau dialami pula oleh anak-anak yang gemar jajan sembarangan.
Orang yang mengalami diare akan kehilangan banyak cairan tubuh dan jika diare berlangsung lama, si penderita dapat mengalami dehidrasi. Kondisi kesehatan anak-anak yang mengalami diare biasanya cepat menurun. Bobot tubuh juga menjadi turun drastis. Bahkan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan kematian pada anak-anak balita.
Penyakit diare yang disebabkan oleh kuman dapat menular. Penularan terjadi melalui feses (kotoran) dari penderita diare yang buang air besar di sembarang tempat. Tinja yang dibuang sembarangan akan mengotori lingkungan, khususnya sumber daya air seperti mata air, sungai, dan lain-lain. Air yang terkotori oleh kuman itu kemudian dipakai oleh orang yang sehat. Akhirnya orang yang memakai air tersebut tertular oleh penyakit.
Pengobatan gejalanya dilakukan dengan pemberian obat yang menghentikan diare. Misalnya, norit atau karbotablet, yang bahan utamanya karbon. Diare yang disebabkan oleh kuman dapat diobati dengan antibiotika. Jika penyebabnya karena kekurangan gizi, maka harus diberi asupan makanan yang bergizi beberapa waktu.
Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, pederita diberi garam oralit. Jika tidak ada, penggantinya ialah larutan garam dan gula. Anda dapat membuat sendiri larutan oralit. Caranya yaitu dengan melarutkan dua sendok teh gula dan kira-kira seperempat sendok teh garam dalam segelas air teh. Larutan ini diberikan beberapa kali kepada penderita.

6. Konstipasi

Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karena kurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat, kurang minum, stres, dan lain-lain. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat, minum banyak air, makan teratur, buang air setiap hari, makan makanan berserat, dan olahraga teratur dapat mencegah gangguan ini.
(Selengkapnya baca artikel tentang Terapi Air Putih Sembuhkan Berbagai Penyakit)

7. Disentri

Penyakit ini menyerang usus. Usus yang terserang disentri terinfeksi oleh kuman (bakteri atau amoeba) jadi meradang. Gejala umumnya antara lain sakit perut, mencret (diare) kadang-kadang berdarah dan berlendir.
Ada dua tipe disentri yaitu disentri baksiler dan disentri amebik. Disentri baksiler disebabkan oleh bakteri dari keluarga Shigella. Sedangkan disentri amebik disebabkan oleh keluarga Amoeba.
Simptom penyakit disentri baksiler meliputi serangan ringan sampai serangan mendadak yang berat dan fatal. Penderita disentri yang meninggak biasanya akibat dari dehidrasi dan keracunan oleh toksin bakteri. Toksin adalah zat racun. Gejala awal disentri adalah demam dan mencret. Bahkan buang airnya terkadang berdarah. Muntah dan berak juga dapat dialami penderita penyakit ini. Kemudian tampak gejala dehidrasi karena seringnya buang air bercampur air. Pada tahap berikutnya, luka kronis pada usus besar menghasilkan berak berdarah. Infeksi bakteri disentri yang paling parah disebabkan oleh Shigella shigae. Bakteri ini banyak ditemukan di negeri tropis dan subtropis. Pengobatannya dengan obat antibiotika misalnya tetrasiklin. Kadang-kadang juga transfusi darah.
Sedangkan disentri amebik disebabkan oleh protozoa Entamoeba histolytica. Bentuk disentri ini jauh lebih berbahaya daripada disentri baksiler. Ini karena organisme penyebabnya dapat berbentuk kista (bersembunyi) dan motil (aktif bergerak). Bentuk yang motil menyebabkan disentri akut dengan gejala seperti disentri baksiler. Adapun yang kista menyebabkan disentri kronis dengan gejala kambuhan berupa diare, sakit perut, atau kejang lambung. Pengobatannya dilakukan dengan emetin, diodokuin, dan lain-lain.
Penyebaran atau penularannya seperti penyakit diare, yaitu melalui tinja si penderita yang mencemari air atau tanah. Dan orang sehat memakai air atau tanah yang tercemari oleh tinja yang mengandung kuman penyakit ini.

8. Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.

9. Maag

Penyakit ini juga disebut tukak lambung atau luka pada lambung. Alat pencernaan yang diserang oleh maag adalah lambung atau usus dua belas jari. Gejalanya antara lain pegal-pegal di punggung satu sampai dua jam setelah makan atau jika perut kosong. Gejala yang terkenal dari penyakit maag adalah mual, kembung, dan muntah-muntah. Gejala lainnya adalah kurang nafsu makan dan berat turun.
Penyebab penyakit maag yaitu bakteri Helicobakter pylori atau pemakaian sejenis obat antiradang.
Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotika jika penyebabnya bakteri tadi. Misalnya, pemberian tetrasikin atau amoksilin. Yang ringan dapat diatasi dengan antasid. Gejala mual dan kembung dapat diatasi dengan obat sakit maag.

10. Radang Usus Buntu

Terjadi infeksi pada usus buntu. Gejalanya sakit pada perut sebelah kanan bawah. Radang terjadi jika lubang antara usus buntu dan usus besar menaik tersumbat lalu tertutup. Penyumbatannya bisa lendir atau benda keras seperti biji terung atau cabe. Karena tersumbat atau tertutup, bakteri dalam usus buntu membuat dinding usus buntu terinfeksi. Untuk menyembuhkannya biasanya dilakukan operasi, yaitu memotong usus buntu.

11. Demam Tifoid

Demam tifoid adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri tifoid menyebabkan penderitanya demam, lemah, dan bahkan kematian. Kejadian demam tifoid umumnya terjadi di kawasan yang sangat padat penduduk. Ketika sanitasi dan kebersihan diperbaiki hingga standar modern, kejadian demam tifoid menurun drastis. Sekarang relatif agak jarang.
Gejala penyakit ini ialah demam, khususnya pada malam hari, sakit kepala, sakit perut, lidah pahit sehingga tidak ada nafsu makan. Gelaja pertama muncul satu hingga tiga pekan setelah mengkonsumsi air atau makanan yang tercemar bakteri demam tifoid. Lazimnya demam terjadi pada pekan pertama, dan pada pekan kedua meningkat dan tetap tinggi. Seringkali juga diikuti munculnya bercak-bercak warna merah muda. Pada tingkat parah, terjadi diare berwarna kehijauan. Selanjutnya terjadi hal-hal yang lebih fatal seperti tukak pada usus bahkan lubang pada dinding usus.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi. Bakteri ini ditularkan terutama melalui air atau makanan yang tercemar. Korban demam tifoid membuang bakteri dalam feses dan urinenya. Orang sehat tapi pembawa bakteri penyakit bisa menularkan penyakit ini melalui fesesnya. Bakteri juga dapat dibawa oleh lalau yang hinggap pada feses yang terkontaminasi lalu hinggap pada makanan. Makanan yang sudah terkontaminasi kemudian kita makan.
Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotik. Obat ini akan menghambat pertumbuhan Salmonella dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh.
Cara pencegahannya yaitu memperbaiki sanitasi umum dan kebersihan perorangan. Vaksin tifoid memberi perlindungan sementara bagi orang yang hendak pergi ke negeri di mana berjangkit wabah penyakit ini. Anak-anak juga diberikan vaksin tifoid untuk perlindungan baginya hingga dewasa.

12. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

13. Cacingan

Ada beberapa jenis penyakit cacing. Tiga yang perlu Anda ketahui yaitu cacing gelang, cacing tambang, dan cacing kremi.

13.1. Cacing gelang

Disebabkan oleh cacing gelang atau Ascaris lumbriciadea. Telur cacing ini masuk melalui makanan dan minuman yang tercemar atau tidak bersih.
Gejalanya antara lain perut mulas, mencret dan kembung. Penderita mungkin juga mengalami gejala ikutan seperti tenggorokan dan hidung gatal. Terkadang ia mengalami kejang dan kesemutan di tangan dan kaki. Mata sering mengedip dan timbul selaput pada putih mata. Anak-anak menjadi sering rewel dan menangis.
Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat cacing yang tepat melalui resep dokter. Resep tradisional, rebung atau biji petai cina dapat menyembuhkan penyakit cacing gelang.

13.2. Cacing tambang

Penyakit cacing ini disebabkan oleh cacing tambang. Telur cacing tambang masuk ke tubuh melalui kulit, khusunya kaki dan tangan. Telur cacing ini hidup di daerah lembab dan hangat.
Gejala yang tampak ialah perut mulas, mencret, dan kembung. Seringkali diiringi dengan tidak enak badan dan gatal di kaki atau tangan. Pengobatannya dengan obat cacing yang sesuai.

13.3. Cacing kremi

Cara telur cacing ini masuk ke dalam sistem pencernaan ialah melalui makanan dan minuman mentah dan tidak bersih. Anak-anak yang mempunyai kebiasaan menggigit-gigit jari dan bermain di tempat yang becek-lembap berpeluang terkena penyakit ini. Karena telur cacing kremi suka berada di air atau tanah yang tidak bersih.
Gejala penyakit cacing keremi yaitu gatal-gatal pada liang dubur atau liang hidung. Jika parah, mata anak yang menderita cacing kremi tampak agak berbusa.
Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat cacing yang sesuai dan dosis yang tepat atau memakan biji petai cina sebanyak-banyaknya agar cacingnya mati dan keluar bersama tinja.

14. Radang Dinding Lambung

Radang dinding lambung menyerang membran mukus yang melapisi lambung. Gejalanya sulit bernapas, feses berwarna gelap bercampur darah, dan sakit kepala. Penyebabnya mungkin alergi makanan, alkohol, atau obat-obatan, racun atau bakteri. Pengobatannya dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Yang disebabkan oleh bakteri pasien diberi antibiotika.

15. Keracunan

Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.

16. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.

17. Malnutrisi (kurang gizi)

Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.

Macam Macam Jenis Penyakit Pada Sistem Pencernaan

Selamat datang di web tokoherbalacemaxs.com yang merupakan tempat informasi mengenai kesehatan dan berbagai macam jenis obat herbal. Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba memberikan informasi mengenai Macam Macam Jenis Penyakit pada Sistem Pencernaan manusia yang perlu kita ketahui.
Saat ini penyakit pada sistem pencernaan sangat generik dijumpai. Gaya hayati modern merupakan salah satu penyebab maraknya penyakit sistem pencernaan . Konsumsi makanan berkalori tinggi seperti junk food dan konsumsi alkohol dengan sedikit asupan serat, sayuran dan buah meningkatkan resiko penyakit sistem pencernaan.
Macam Macam Jenis Penyakit Pada Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan sangat krusial dalam menunjang kesehatan. Karena pada sistem tersebut memproses apa yang Anda makan dan minum buat memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi dan energi buat berfungsi dengan baik. Sistem pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar hingga anus.
Berikut Adalah Beberapa fungsi dari sistem pencernaan secara generik adalah :
  1. Menerima zat makanan dan nutrisi.
  2. Mengurai dan memecah makanan menjadi zat-zat gizi.
  3. Menyerap zat-zat gizi tersebut ke dalam genre darah.
  4. Membuang bagian dari makanan nan tak dapat dicerna oleh tubuh.
Dapat Anda bayangkan betapa pentingnya sistem alat pencernaan pada tubuh manusia. Apabila ada satu saja fungsi yang gagal dari sistem alat pencernaan tersebut, maka bisa dipastikan kesehatan tubuh secara generik pun akan terganggu.
Dengan cara memperhatikan pola makan Anda, sedikit banyak Anda telah berusaha mencegah munculnya penyakit sistem pencernaan.

Berikut Adalah Beberapa Macam Macam Jenis Penyakit Pada Sistem Pencernaan Manusia :

1. Sakit Gigi
Di dalam gigi ada yang namanya pulpa gigi yang terdiri dari pembuluh darah, jaringan, serta saraf-saraf yang sensitif. Sakit gigi terjadi ketika pulpa mengalami radang.
Peradangan itu sendiri penyebabnya bermacam-macam, antara lain karena adanya tumpukan nanah di bagian dasar gigi akibat infeksi bakteri (abses periapikal), gigi retak, penyusutan gusi, kerusakan gigi yang mengakibatkan lubang, rusaknya tambalan, serta gigi yang terjepit di antara gigi lainnya ketika tumbuh.
Mereka yang menderita sakit gigi biasanya mengalami gejala seperti nyeri di sekitar gigi dan rahang, pembengkakan, sakit kepala, bahkan demam. Tingkat keparahan nyeri bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga hebat. Dan menurut pola kemunculannya, nyeri bisa timbul dan hilang secara berulang-ulang atau terasa terus-menerus (konstan).
Seringkali penderita sakit gigi merasakan nyeri atau ngilu yang memburuk pada malam hari atau ketika mereka makan dan minum, terutama yang terlalu dingin atau panas.
2. Sariawan
Sariawan adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung. Munculnya Sariawan ini disertai rasa sakit yang tinggi.
3. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut “hepatitis akut”, hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut “hepatitis kronis”.
4. Diare
Diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan atau buang air besar (BAB) dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
5. Konstipasi
Konstipasi adalah kondisi tidak bisa buang air besar secara teratur atau tidak bisa sama sekali. Jika mengalaminya, Anda biasanya akan mengalami gejala-gejala tertentu. Misalnya tinja Anda menjadi keras dan padat dengan ukuran sangat besar atau sangat kecil. ( Baca Juga : Cara Mengatasi Konstipasi )
6. Gastritis
Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. Dilihat dari waktu terjadinya, gastritis dibagi menjadi dua:
  • Gastritis akut atau muncul secara mendadak dan cepat reda.
  • Gastritis kronis atau terjadi secara perlahan dan berlangsung lama.
7. Disentri
Disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai darah atau lendir. Ada dua jenis utama disentri yang digolongkan berdasarkan penyebabnya, yaitu disentri basiler atau sigelosis yang disebabkan oleh bakteri shigella dan disentri amoeba atau amoebiasis yang disebabkan oleh amoeba (parasit bersel satu) bernama Entamoeba histolytica yang biasanya ditemukan di daerah tropis. Disentri basiler biasanya lebih ringan dibanding dengan disentri amoeba. ( Baca Juga : Obat Herbal Disentri )
8. Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.
9. Maag
Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.
Penyebab utama sakit maag ada dua, yakni bakteri helicobacter pylori (H. pylori) dan penggunaan obat anti inflamasi non steroid (OAINS), seperti ibuprofen atau aspirin dalam waktu yang cukup panjang. Bakteri H. pylori merupakan bakteri yang dapat mengiritasi dan menyebabkan munculnya luka pada lambung atau usus bagian atas. ( Baca Juga : Obat Herbal Maag Kronis )
10. Tukak Lambung
Tukak lambung adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung. Luka ini juga berpotensi muncul pada dinding bagian pertama usus kecil (duodenum) serta kerongkongan (esofagus). ( Baca Juga : Obat Herbal Tukak Lambung )
11. Radang Usus Buntu
Radang usus buntu (Appendicitis) merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu telah meradang dan membuatnya rentan pecah, ini termasuk darurat medis serius. Operasi dilakukan untuk penyembuhan radang usus yang membengkak. ( Baca Juga : Obat Radang Usus Herbal )
12. Demam Tifoid
demam tifoid terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit yang banyak terjadi pada anak-anak ini dapat membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan baik dan secepatnya. Demam Tifoid menular dengan cepat. Infeksi dan demam tifoid terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja, atau yang lebih tidak umum, urin yang terinfeksi bakteri. ( Baca Juga : Obat Demam Tifoid Tradisional )
13. Wasir Atau Hemoroid
Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan yang berisi pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena wasir berada di dalam atau di sekitar bokong, baik di dalam rektum atau di dalam anus. Kebanyakan hemoroid adalah penyakit ringan dan bahkan tidak menimbulkan gejala.
14. Cacingan
Biasanya orang yang mengalami cacingan terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan sehingga memungkinkan telur-telur cacing akan masuk ke dalam mulut dan hidup di dalam usus manusia, biasanya anak-anak yang kurang menjaga kebersihan saat bermain di luar akan rentan tertular penyakit cacingan ini.
Nah itulah informasi mengenai Macam Macam Jenis Penyakit Pada Sistem Pencernaan Manusia yang perlu kita ketahui. Semoga saja informasi yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
penyakit-sistem-pencernaan-pada-manusia
Pencernaan manusia sangat rentan mendapatkan serangan dari benda asing, bakteri dan virus oleh karena sistem pencernaan merupakan port de entri atau tempat masuk segala ancaman tersebut. Meskipun telah terdapat sistem imun tubuh, asam lambung hingga enzim lain yang ditujukan untuk menghalau segala jenis ancaman, namun proteksi alami ini tidaklah cukup untuk melindunginya.
Diperlukan pengetahuan dan kewaspadaan pada beberapa hal untuk menghindari penyakit-penyakit yang mengancam. Beberapa hal tersebut seperti kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi, kebersihan mulut dan gigi sebagai portal pertama, mengkonsumsi makanan perawat kesehatan pencernaan, dan konsumsi makanan bergizi.
Pengetahuan mengenai penyebab, tanda gejala dan jenis penyakit sistem pencernaan pada manusiaperlu disosialisasikan pada masyarakat terutama pada daerah yang miskin air dan bahan pangan, masalah sanitasi dan memiliki lingkungan yang kumuh. Beberapa daerah tersebut sangat tinggi resiko penyebaran penyakit pencernaan seperti diare, sariawan, radang tenggorokan, parotitis atau gondok, dan masih banyak lagi yang lain.
Penyakit yang menyerang pencernaan memiliki beberapa gejala umum yakni nyeri perut, perubahan pola buang air besar, penurunan berat badan secara drastis, pengeluaran darah pada feses dan muntahan, mual dan muntah, ras terbakar, perih, penuh dan kembung pada lambung. Beberapa tanda gejala ini harus diwaspadai dengan penanganan yang cepat sebelum berakibat serius.
Gaya hidup yang berkaitan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi merupakan penyumbang terbesar masalah kesehatan yang tidak hanya merugikan sistem pencernaan. Pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan kaleng, makanan cepat saji, makanan instan, junk food, dan makanan yang diawetkan merupakan pemicu masalah tersebut.
Masalah pencernaan yang seringkali dianggap remeh ini tetap memberikan dampak yang negatif bagi sistem kerja organ lain. Sebagaimana fungsi pada tubuh, jika terdapat masalah pada sistem pencernaan, maka sel dalam tubuh akan kekurangan nutrisi sehingga lama-kelamaan tubuh akan terasa lemas.
Beberapa upaya yang bisa dilakukan agar tidak terserang penyakit-penyakit dalam sistem pencernaan adalah dengan konsumsi makanan yang bersih dan bergizi. Makanan seperti buah dan sayur yang kaya akan serat harus lebih ditingkatkan untuk memelihara kesehatan organ pencernaan. Makanan seperti yogurt dan minuman susu fermentasi juga baik untuk pencernaan. Selain itu olahraga dan konsumsi air putih juga dapat menghindarkan Anda dari penyakit pada sistem pencernaan.
 Rawat -TERAPI  (RT10 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaa 
Sistem pencernaan mengurai makanan yang kita makan menjadi komponen sederhana kemudian menyerap nutrisi yang diperlukan tubuh dan membuang sisa olahan makanan yang tidak diperlukan. Menjaga sistem pencernaan yang sehat sangat penting karena gangguan pencernaan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Ada banyak hal yang dapat anda lakukan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Berikut beberapa diantaranya.
1. Minum 8 Gelas Air Sehari
Minum cukup air sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Air membantu pergerakan makanan, melarutkan makanan, dan mengatur konsentrasi makanan yang dicerna tubuh. Air juga membantu penyerapan zat gizi oleh tubuh.
2. Makan Makanan Kaya Serat 
Serat pangan (dietary fiber) tidak dicerna lebih lanjut oleh tubuh. Serat sangat penting untuk mengatur kadar air makanan yang diolah sistem pencernaan sehingga membantu pergerakan makanan dalam sistem pencernaan dan membatasi waktu penyimpanan limbah pencernaan dalam tubuh. Serat terdiri dari serat larut dalam air dan serat yang tidak larut dalam air. Kedua jenis serat ini sama pentingnya dalam membantu melancarkan pencernaan dan pembuangan sisa makanan.
3. Batasi Makanan Tinggi Lemak
Tubuh memerlukan lemak dalam jumlah tertentu. Secara umum makanan berlemak tinggi memperlambat proses pencernaan, sehingga meningkatkan resiko konstipasi (sembelit).
4. Konsumsi Probiotik
Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang secara alamiah terdapat dalam saluran pencernaan. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan karena melawan efek kurang makan, antibiotik, dan stress. Probiotik juga meningkatkan penyerapan nutrien, membantu memecah laktosa, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu menyembuhkan IBS (irritable bowel syndrome). Mengkonsumsi makanan mengandung probiotik seperti yogurt atau kefir dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
5. Makan Secara Teratur
Makan secara teratur membantu mengoptimalkan kerja sistem pencernaan. Usahakan untuk makan pagi, makan siang, makan malam dan makan snack secara teratur.
6. Hindari Kebiasaan Buruk
Merokok dan minum alkohol dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan masalah pencernaan seperti tukak lambung dan heartburn.
7. Olahraga Teratur
Berolahraga secara teratur membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi. Olahraga juga membantu menjaga berat badan yang sehat, yang juga baik untuk pencernaan.
8. Atasi Stress
Stress dan kecemasan dapat menyebabkan gangguan pencernaan misalnya produksi asam lambung berlebihan. Stress juga dapat mengganggu selera makan dan pola makan yang sehat. Upayakan secara positif untuk mengatasi stress dan kecemasan.
9. Upayakan Berat Badan Normal
Kelebihan berat badan dan obesitas (kegemukan) dapat mengganggu fungsi hormon tertentu yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Berat badan di bawah normal juga dapat memberikan akibat buruk pada sistem pencernaan.
10. Makan secara Sehat
Makanlah secara perlahan dengan pengunyahan yang sempurna. Jangan makan terlalu sedikit, terlalu kenyang, terburu buru, terlalu pedas, dsb.

 RT secara Alami
Beberapa makanan menurut pengobatan China yang dapat menguatkan pencernaan anda :
1. Padi-padian
2. Kentang manis, dikatakan dapat memperkuat organ dalam dan menguatkan energi tubuh, ubi rambat,
3. Labu kuning mempunyai kandungan tinggi berbagai mineral dan vitamin , termasuk vitamin A, Kalsium, Kalium, magnesium dan fosfor.
Posisi duduk dan bekerja berlebihan dapat melemahkan meridian limfa dan pencernaan. Jalan pagi secara teratur dapat membantu pencernaan .Anda dapat juga mencoba latihan Peregangan terhadap meridian limpa dan usus/pencernaan . Peregangan ini dilakukan dengan posisi lutut menekuk dan badan kepala menengadah ke belakang ( mata menghadap langit-langit ) dan ditumpu dengan tangan menahan dilantai .
Tetaplah tulang belakang anda meregang. Hiruplah udara dan tumpukan berat badan anda pada kedua tangan anda. Hembuskan nafas anda perlahan , jatuhkan kepala anda kebelakang dan selalu dalam keadaan rileks. Pastikan otot –otot anda menjadi hangat setelah melakukan peregangan selama 10 menit. Saat anda melakukan pertama-tama mungkin akan sulit, setelah seminggu sampai sebulan anda akan terbiasa untuk
 


No comments: