Nama Tempatan :ADENIUM - Kemboja Jepun
Nama Saintifik : Adenium obesum
Bahasa Inggeris : Desert Rose
Order :Gentianales
Famili : Apocynaceae
·
Adenium atau
Kemboja Jepun (nama kamboja Jepun sendiri sebenarnya
menygelirukan dengan kemboja, yang banyak ditemui di kawasan perkuburan..
· Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika)
berasal dari kawasan gurun pasir yang kering, dari daratan Asia Barat sampai
Afrika.
·
Sebutan di sana
adalah Mawar Padang Pasir (desert rose). kerana berasal dari daerah
kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada keadaan media yang kering dibanding
terlalu basah. Disebut sebagai adenium karena salah satu tempat asal adenium
adalah daerah Aden (Ibukota Yemen )
·
Masyarakat
Indonesia menamakan adenium sebagai kemboja Jepun, mungkin dikaitkan dengan
stereotip yang beredar.
·
Contohnya
buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang
kecil-kecil biasa disebut Jepun. Oleh karena itu, jika dahulu kala sudah ada
kemboja yang bentuk tanamannya tinggi besar maka begitu ada tanaman yang bentuknya kecil tapi menyerupai kemboja, disebutlah sebagai kemboja Jepun.
Sebenarnya
kamboja adalah jenis Plumeria, kerabat jauh dari Adenium. Beberapa perbedaan
antara Adenium dengan Plumeria adalah sebagai berikut.
·
Adenium
berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, ttapi bentuk tanamannya
sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar
menyerupai umbi.
Plumeria berbatang kecil
memanjang tanpa bentuk umbi, dengan bentuk tanaman yang besar dan dapat tumbuh
tinggi, dengan bentuk daun panjang dan besar.
Info-flora :
·
Akar adenium
yang membesar seperti umbi adalah tempat menyimpan air sebagai cadangan di saat
kekeringan.
·
Akar yang
membesar ini bila dimunculkan di atas tanah akan membentuk kesan unik seperti
bonsai. Sedangkan batangnya lunak tidak berkayu (disebut juga sebagai sukulen),
namun dapat membesar.
·
Tunas-tunas
samping dapat tumbuh dari mata tunas pada batang atau bekas daun yang gugur.
Mata tunas samping tersebut akan berfungsi (tumbuh) apabila pucuk atas tanaman
dipotong. Inilah yang dilakukan orang semasa mencantas atau memangkas,
untuk mendapatkan daun baru dan agar bunga yang akan muncul nantinya lebih
serentak.
·
Daun adenium ada
berbagai ragam, bentuk lonjong, runcing, kecil dan besar, serta ada yang
berbulu halus, ada pula yang tanpa bulu.
Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet, berkelopak 5, dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenis (varietinya) masing-masing.
Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet, berkelopak 5, dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenis (varietinya) masing-masing.
·
Sekarang sudah dikembangkan kelopak bunga yang
bersusun dan hasilnya sudah baik bahkan kelopak bunganya ada yang menyerupai
susunan bunga mawar.
Ada 2 kelompok
adenium, yaitu kelompok spesies (jenis asli), maupun varieti (jenis hasil
perkawinan dan persilangan yang dilakukan manusia untuk mencari bentuk baru).
Beberapa spesies asli adenium iatu:
1.
Adenium
arabicum, cirinya bentuk bonggol pendek dan besar, dengan
banyak batang yang muncul dari atas bonggol tersebut. Bunganya berwarna paduan
putih dan pink, kecil (diameter petal kurang dari 5 cm).
2.
Adenium
obesum, cirinya bentuk bonggol besar dan agak memanjang ke
atas, satu batang tumbuh di atas bonggol, di atas batang muncul percabangan.
Bunga berwarna paduan merah dan putih, berbunga besar (lebih dari 5 cm).
Jenis-jenis
spesies adenium lainnya adalah Adenium
Socotranum, Adenium swazicum, Adenium somalense, Adenium bohemianum.
Penyerbukan[sunting | sunting sumber]
Penyerbukan pada
tanaman ini sudah bisa dilakukan dengan bantuan manusia.
Penyerbukan pada angin disebut dengan bunga
anemophilous dan dengan bantuan serangga disebut entomophilous, dan dengan bantuan manusia
yaitu dengan cara memindahkan benang sari ke putik bunga.
Untuk
menghasilkan pembuahan yang fertil membutuhkan dua jenis tanaman yang berbeda
genetiknya. Penyerbukan dikatakan berhasil apabila telah terjadi buah yang
membesar berbentuk tanduk.
Info-masaalah - Penyakit
- Pada saat pembungaan banyak hama dan penyakit yang hinggap di tanaman ini. Para penghobi tanaman ini rela mengeluarkan dana lebih untuk menanggulangi musuh pada adenium tersebut. Karena tanaman ini apabila tidak secepatnya dicegah maka akan lekas mati. Beberapa jenis hama yang biasa menyerang adenium antara lain adalah
1.
Aphid merupakan sejenis kutu berwarna kuning
yang biasanya hidup berkelompok dengan jumlah yang banyak. Hama ini menyerang
pucuk daun muda dengan cara mengisap cairannya sehingga daun yang terserang
akan tumbuh tidak sempurna dan cenderung keriting. Hama ini termasuk pada
kelompok Arthropoda.
2.
Mealy Bug berbentuk seperti kutu berwarna
putih dan memiliki tepung dan lapisan lilin seperti kapas pada tubuhnya. Hama
ini ditemukan di ketiak daun, pucuk daun muda, dan batang tanaman. Akibat
serangannya, pertumbuhan pucuk juga tidak normal dan timbul bercak hitam di sekitar
pucuk tanaman yang menyebabkan klorosis. Mealy Bug termasuk pada kelompok
hama Arthropoda.
3.
Cacing Tanah ini sering merusak akar
tanaman sehingga mengakibatkan tanaman sulit menyerap unsur hara. Sebab, bagian
vital tanaman dilumpuhkan oleh hama ini. Cacing banyak terdapat di media yang
sering dipupuk dengan pupuk kandang. Hama ini termasuk pada kelompok Nematoda.
4.
Fungus Gnat merupakan hama yang
menyerupai nyamuk berwarna hitam. Hama ini menyerang bunga pada tanaman
adenium. Bunga yang diserang ditandai dengan adanya bintik hitam di kutub
bunga, yang mengakibatkan bunga akan busuk dan layu. Hama ini termasuk pada
kelompok Anthropoda.
5.
Root Mealy Bug bersembunyi di media
tanaman lembap, bentuknya menyerupai kutu rambut yang berwarna putih. Hama ini
menyerang pucuk tanaman yang mengakibatkan pucuknya layu dan apabila dibongkar
juga akan terlihat akar tanaman membusuk. Hama ini termasuk kepada
kelompok Arthropoda.
6.
Spider Mite bentuk hama ini seperti
tungau dengan warna badannya yang bervariasi dari merah, kuning muda, hijau
tua, cokelat muda,hingga hitam. Hama ini bersembunyi di bawah daun dan di
ketiak daun. Umumnya daun yang diserang akan berwarna kusam dan terlihat
mengkerut. Serangan hama ini terjadi pada musim kemarau dan hama ini termasuk
pada kelompok Artropoda.
7.
Semut kadang-kadang bisa berperan sebagai
hama tanaman. Karena semut sering bersarang di bawah pot sehingga dapat merusak
akar dan tunas muda tanaman. Yang lebih membahayakan semut dapat menjadi faktor
bagi penyakit lain. Semut termasuk pada kelompok hama Arthopoda.
8.
Thrips berbentuk seperti kutu berwarna hitam dan
bergerak cepat. Hama ini menyerang bagian bunga yang masih kuncup akibatnya
bunga gagal mengembang dan menjadi kering. Thrips termasuk pada kelompok hama
Arthropoda.
Dari keterangan
di atas dapat kita ketahui bahwa hama yang paling banyak menyerang tanaman
adenium adalah hama kelompok Anthopoda. Hama ini sangat berbahaya apabila tidak
segera diatasi karena dapat menyebabkan tanaman mati.
Sedangkan
penyakit yang menyerang adenium adalah akibat musim hujan datang. Jika tidak
segera di atasi tanaman akan segera membusuk dan sulit untuk diobati, seperti
busuk akar akibat penyiraman yang terlalu sering dan banyak atau terkena air
hujan yang menggenang di dalam pot.
·
Layu pucuk yang
disebabkan oleh sejenis cendawan disebut Fusarium
sp. Phomopsis sejenis cendawan yang menyerang daun hingga busuk, terutama
dalam masa pembungaan.
·
Semua ini dapat
terjadi pada musim hujan atau kurangnya perawatan.
·
Selain akibat
cuaca penyakit adenium juga disebabkan oleh bakteri, infeksi jamur, dan virus.
Cara mengatasinya adalah dengan memelihara kebersihan lingkungan dan perawatan
yang baik.
14 Spesies Bunga Adenium Serta Perawatnya
14 spesies Bunga adenium dan perawatnya. Kamboja jepang yang di kenal beberapa orang yaitu bunga Adenium obesum. Bunganya berupa bintang serta berwarna merah cerah.
- Bunga Adenium obesum adalah type paling umum didapati serta terbagi dalam bahyak varieti, diantaranya oleifolium, boehmianum, socotranum, somalense, obesum, serta swazicum.
Saat ini, adenium mempunyai banyak varian, ada yang berbunga besar, mahkota berdiameter 7-12 cm, serta mahkota mini dengan diameter kurang dari 5 cm. Bahkan juga, sebagian type mempunyai corak pada mahkotanya. Beberapa jenis terbaru itu adalah hasil persilangan dari adenium spesies. Di negara aslinya, gurun pasir Afrika, adenium mempunyai bermacam type. Sosoknya ada yang mini, semak liar, sampai tumbuh raksasa.
- Adenium spesies ini adalah adenium yang belum disilangkan. Type adenium spesies yang banyak di tanam di Indonesia yaitu Adenium obesum. Sebagian type adenium spesies itu diantaranya seperti berikut.
- Adenium yang di kenal dengan sebutan dessert rose ini banyak diketemukan dibagian selatan gurun pasir Arab, Natal, atau Tanzania. Tinggi tanaman dapat meraih 5-10 m.
- Daun panjang memiliki ukuran 3-10 cm dengan ujung membulat.
- Jenis ini ini mempunyai variasi bentuk serta warna yang banyak.
- Kelebihan adenium ini yaitu pertumbuhannya termasuk juga cepat serta rajin berbung.
- Bunga berupa bintang dengan corong panjang. Bunga berwarna merah muda sampai merah cerah serta corong berwarna putih.
Adenium obesum var. boehmianum
- Boehmianum tumbuh subur di Namibia serta sisi selatan Angola.
- Adenium itu mempunyai daun terlebar di antar adenium spesies yang lain. Lebar daun meraih 10-15 cm.
- Daun berwarna hijau pucat serta agak keabu-abuan. Sekilas bentuk bunganya serupa dengan varietas atau type swazicum. Bunga berwarna merah muda pucat serta ungu. Sayangnya, perkembangan tanaman ini relatif lambat serta malas berbunga.
Adenium obesum var. multiflorum
- Habitat asli multiflorum yaitu Zimbabwe, Tanzania, serta sisi timur Afrika Selatan.
- Dibanding adenium yang lain, multi florum mempunyai bunga paling indah. Bunganya berupa bintang dengan kelopak agak lancip. Warna bunga merah dengan tepi merah cerah. Tanaman ini cuma berbunga setahun sekali serta memerlukan lingkungan yang sangatlah kering untuk menimbulkan bunga. Perkembangan multi florum hasil perbanyakan biji amat cepat. Terlebih bila ditanam di daerah dingin. Pada musim dingin, multi florum dapat menimbulkan banyak bunga.
Varietas oleifolium banyak diketemukan di Afrika Selatan, Naibiam serta samping Selatan Bostwana. Ciri khas tanaman ini mempunyai daun berwarna hijau ke abu-abuan serta mengilap. Panjang daun 10 cm serta lebar 0, 5-1, 5 cm.
Bunga berwarna merah muda dengan corong putih. Oleifolium termasuk juga berbunga mini dengan diameter 2-5 cm. Perkembangan tanaman ini relatif lambat.
Adenium obesum var. socotranum
- Adenium varieti soctranum banyak didapati di pulau Socotra, Yemen.
- Tanaman ini tumbuh membesar dengan tinggi 5 m serta diameter batang 1, 5 m.
- Batangnya berwarna cokelat keemasan dengan kanopi daun terlihat menyempit.
- Jenis soscotranum lambat keluarkan bunga.
- Tanaman baru keluarkan bunga saat umbi akar berukuran bola tenis.
- Bunga berwarna merah cerah dengan diameter mahkota 10-13 cm.
Adenium obesum var. somalense
- Jenis somalense termasuk juga tanaman yang mudah tumbuh serta berbunga. Tinggi tanaman asal Somalia itu dapat meraih 3 m.
- Ciri tanaman diantaranya bertulang daun menonjol.
- Kelebihan somalense yaitu bunganya mempunyai corak setrip seperti anggrek.
- Bunga berwarna memiliki ukuran tengah, berdiameter kian lebih 5 cm, mahkota berupa bintang, serta corong berwarna putih.
Adenium obesum var. swazicum
- Tanaman ini banyak diketemui di Natal serta Swaziland.
- Jenis swaziecum serupa boehmiantum.
- Daunnya sedikit lebih lebar serta lebih pendek.
- Bunganya berwarna merah muda sampai merah cerah serta ungu muda.
- Tanaman ini boleh bertahan di kawasan dingin. Walau pertumbuhannya lambat, adenium swazicum termasuk juga mudah diperbanyak.
Adenium arabicum
- Adenium arabicum termasuk juga jenis langka.
- Tidak seluruhnya nurseri didunia mengkoleksinya. Tampilan sangatlah eksotis lantaran batangnya besar dengan percabangan banyak.
- Tidak heran bila banyak diburu untuk jadikan batang bawah.
- Kelebihan tanaman yang berjuluk queen of thousand flower in iaitu rajin berbunga.
- Bunganya berwarna putih dengan tepi merah muda serta corong putih. Tetapi, tanaman ini tidak mudah diperbanyak.
ADENIUM HIBRIDA
- Bermacam adenium hibrida hasil silangan penangkar dari Thailand, India, serta amerika Serikat membanjiri pasar tanaman hias di tanag air.
Sumber rujukan: https://nengintanrahayu.wordpress.com/2015/12/11/14-spesies-bunga-adenium-serta-perawatnya/
Adakah Adenium toksik ???..
Adakah Adenium toksik ???..
Are adeniums toxic?
Jake13
As a newcomer to adeniums, I am still reading as much as I can find. This morning I read the following: "Please do your research about these plants, very toxic, I planted with surgical gloves to protect my hands from possible sap."
I then tried a few searches of the posts here on the forum, but nothing about adeniums being toxic came up. A search of the internet came up with this on Wikipedia: "The sap of Adenium boehmianum, A. multiflorum, and A. obesum contains toxic cardiac glycosides and is used as arrow poison throughout Africa for hunting large game."
Another site says the sap is "irritating and toxic" and that you should wear rubber gloves when pruning and wash hands and tools with soapy water. and a site about dangerous houseplants says: "Adenium obesum (desert rose, mock azalea) Disrupts heart much like digitalis ('foxglove") and contains similar toxins; highly dangerous to humans and animals alike."
So, how toxic are they? What precautions should be taken when handling them? I did find a note here about pruning and avoiding the sap in the eyes and mouth, as it is poisonous, but I'm not seeing much about this issue in the forum posts. Is wearing gloves and washing hands/tools with soapy water sufficient?
Any suggestions?
Jack
Respons dpd FB : ( B. Inggeris)
R1:Yes, they are toxic, but as long as you wash your hand after handling them you are okay. I always wash my hands with soap after touching the desert rose.
R2 : Adeniums do not need special handling. But don't eat them ! They can flower for over 10 months in a year, they do exude a toxic sap when cut but it is not dangerous. Just use plain common sense and wash your hands after pruning them. Using gloves is definitely not needed !
David in Venezuela
Owner of the Yahoo Adenium Group (over 3,400 members)
Owner of the Yahoo Adenium Group (over 3,400 members)
R3.Adeniums are definitely toxic, but no more than most plants with milky sap! Plumerias, euphorbias and poinsettias are all toxic and we grow these in large numbers with no problems. I'm severely allergic to poison ivy, sumac and brazilian pepper tree but have no problem with DRs or brugmansias. Just use common sense; don't touch your face (eyes) wash your hands and tools.
If I ever attempt grafting adenium most likely I will use gloves with my history of allergies, and will recommend doing so to all people with dermatitis.
I would make sure thou, that no toddlers or animals with history of plant eating have access to these plants!
I would make sure thou, that no toddlers or animals with history of plant eating have access to these plants!
Aggie
Planting and Caring Adenium
Collection of Adenium
Ceramah dan bengkel merangkumi juga cara menanam melalui kaedah Cantuman Tut.
Pada akhir sesi bengkel , kami peserta masing-masing diberikan sepasu Bunga Adenium untuk dibawa balik sebagai kenangan dan mempraktikkan ilmu yang diperolehi.
Alhamdulillah.
Cara buat "grafting" pada Adenium
Cara meratakan cabang-cabngan Adnium
Cara membuat Adenium berbagai warna
Graf gunakan Pucuk
# Info-Nostalgia : Saya pernah menghadiri Kursus-Bnegkel berkaitan dengan Adenium ni anjuran Majalah LAMAN , di Kompleks Karangkraf Seksyen 15 Shah Alam pada 1 Mac 2014. Sangat bermunafaat.Dapat ilmu secara "live "yang diberikan oleh Ahli Hortikultur, En. William Goh.
En William sedang menyampaikan ceramahnya |
Pada akhir sesi bengkel , kami peserta masing-masing diberikan sepasu Bunga Adenium untuk dibawa balik sebagai kenangan dan mempraktikkan ilmu yang diperolehi.
Alhamdulillah.
Moto berharga: "PRACTICE MAKES PERFECT."
Kalau tak Ilmu yang diperolehi hilang begitu saje.
Should WALK The TALK.
Menerima Sijil Kursus Penanaman dan Penjagaan Adenium Bersama Pakar. Alhamdulillah. Bolehlah mengamalkannya. |
No comments:
Post a Comment